Persebaya Adakan Program Asuransi Pendidikan bagi Anak-Anak Korban Bom Surabaya Hingga Sarjana

22 May 2018

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya tak ingin setengah-setengah untuk membantu para korban teror bom yang terjadi di Surabaya.

Setelah pemain dan Panpel Persebaya melakukan donor darah di PMI untuk para korban bom, Persebaya juga akan menggelar program kemanusiaan untuk anak-anak korban meninggal bom Surabaya.

Hal ini disampaikan Ketua Panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana, saat ditemui di PMI Surabaya, Rabu (16/5/2018). Menurutnya upaya Persebaya untuk membantu korban teror bom tak hanya berhenti di donor darah saja.

"Kami juga akan lihat keluarga korban dan sebagainya untuk membantu. Karena beberapa keluarga korban masih memiliki anak kecil, kami akan uruskan untuk biaya pendidikan mereka nanti sampai selesai," kata Whisnu Sakti Buana, Rabu (16/5/2018).

Bahkan, Wakil Wali Kota Surabaya itu mengaku akan mendaftarkan anak para korban bom Surabaya, untuk asuransi pendidikan mereka hingga lulus sarjana.

"Prinsipnya, kami akan bantu keluarga korban, khususnya terhadap anak-anak yang ditinggal korban. Nanti soal bagaimana sekolahnya akan kami uruskan. Selain ada program Pemkot Surabaya, kami nanti akan uruskan asuransi pendidikannya agar terjamin sampai mereka lulus sarjana, dengan asuransi ini," jelasnya.

Seperti diketahui, teror bom yang terjadi di Surabaya telah menewaskan belasan orang dan puluhan luka-luka, bahkan beberapa dari mereka meninggalkan anak-anak yang masih kecil.

Untuk itu program asuransi sekolah Persebaya diberikan pada mereka yang membutuhkan.